masukkan script iklan disini
Boyolali, Mediasimoraya.com – Daerah Pusporenggo, Kecamatan Boyolali Kota, terkena serangan angin kencang yang disertai hujan lebat pada hari Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Bencana ini menyebabkan beberapa rumah warga dan satu musala mengalami kerusakan parah, meskipun belum ada laporan korban jiwa atau luka parah.
Setelah kejadian, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali dan personel Polsek Boyolali Kota segera bergerak untuk mengevakuasi warga dan menilai kerusakan yang ditimbulkan.
KERUSAKAN TERJADI DI BERBAGAI LOKASI PUSPORENGGO
Menurut informasi dari Solopos.espos.id, angin kencang dengan kecepatan sekitar 60-70 km/jam menimbulkan kerusakan di beberapa dusun di Desa Pusporenggo, antara lain Dusun Krajan, Dusun Wonosari, dan Dusun Sidomukti.
Rincian kerusakan yang tercatat antara lain:
- 5 rumah warga mengalami kerusakan atap (genteng terlepas dan atap terbalik)
- 1 unit musala (Musala Al-Muttaqin) di Dusun Krajan mengalami kerusakan atap dan tembok bagian depan
- Beberapa pohon besar tumbang dan memblokir jalan raya
- Beberapa fasilitas umum seperti lampu jalan dan papan pengumuman rusak
Kepala Desa Pusporenggo, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi secara tiba-tiba dan membuat warga kaget. "Warga sempat panik karena anginnya sangat kencang. Kami segera memeriksa setiap rumah dan memastikan warga yang rumahnya rusak di tempatkan di tempat aman," ujarnya.
BPBD DAN POLISI SEGERA BERGERAK
Tim BPBD Boyolali yang tiba di lokasi sekitar 15 menit setelah kejadian melakukan evakuasi warga yang rumahnya rusak ke tempat penampungan sementara di Balai Desa Pusporenggo. Selain itu, mereka juga membersihkan jalan raya yang terblokir oleh pohon tumbang.
Kasi Penanggulangan BPBD Boyolali, Agus Supriyanto, menyatakan bahwa timnya telah melakukan penilaian awal kerusakan dan akan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terkena dampak. "Kami telah memberikan bantuan sembako dan kain pelindung sementara kepada warga yang rumahnya rusak. Selanjutnya, akan dilakukan penilaian lebih lanjut untuk menentukan bantuan tambahan," jelasnya.
Personel Polsek Boyolali Kota juga membantu mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan di lokasi kejadian agar tidak ada kerusakan tambahan atau kecelakaan.
TIDAK ADA KORBAN JIWA, WARGA DALAM KEADAAN AMAN
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau luka parah akibat serangan angin kencang ini. Semua warga yang terkena dampak telah ditempatkan di tempat penampungan sementara yang aman dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Camat Boyolali Kota, Siti Maryam, yang mengunjungi lokasi kejadian, menyampaikan dukungan kepada warga dan meminta agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi lagi. "Kami berterima kasih karena tidak ada korban jiwa. Mohon warga tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda cuaca buruk kepada petugas desa atau kecamatan," pungkasnya.
BPBD Boyolali juga telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat se-Kabupaten Boyolali untuk tetap waspada terhadap kemungkinan angin kencang dan hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.