masukkan script iklan disini
SEMARANG, Mediasimoraya.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah akan mulai bermitra dengan koperasi desa dan usaha rakyat lokal untuk memasok bahan bakunya, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, saat mengunjungi dapur MBG di Jalan Raya Kaligetas, Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada hari Jumat (19/12/2025).
PERINTAH PRESIDEN: EKONOMI KERAKYATAN JADI PRIORITAS DALAM PROGRAM MBG
Selama kunjungan ke dapur MBG Semarang, Zulhas menjelaskan bahwa langkah kemitraan dengan koperasi desa adalah wujud pelaksanaan harapan Presiden agar program MBG tidak hanya memberikan makanan kepada yang membutuhkan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal. "Bahan bakunya sudah kita atur agar sesuai dengan keinginan Bapak Presiden: memberikan dampak ekonomi langsung kepada rakyat kerakyatan," ungkap Zulhas.
Ia menambahkan bahwa pemasok yang akan terlibat tidak hanya koperasi desa, melainkan juga koperasi kelurahan, badan usaha milik desa, dan berbagai usaha rakyat di sekitar lokasi dapur MBG. "Tujuannya agar semua warga sekitar bisa merasakan manfaatnya – mulai dari petani, peternak, hingga pedagang kecil," katanya.
TUJUAN: MEMBUAT EKONOMI MERATA HINGGA WILAYAH PEDESAAN
Kemitraan ini diharapkan mampu mencegah pertumbuhan ekonomi yang hanya terpusat di perkotaan. Zulhas berharap dengan ini, masyarakat pedesaan lebih termotivasi untuk mengembangkan usaha lokal seperti bertani sayur, buah, atau memelihara ternak dan ikan. "Ibu-ibu bisa tanam sayur, piara ikan di tambak – semua itu bisa memasuki rantai pasokan dapur MBG, sehingga ekonomi rakyat bisa berkembang dengan baik," jelasnya.
DAPUR MBG SEMARANG SUDAH MEMILIKI SERTIFIKAT KESEHATAN
Selain membahas soal pasokan bahan baku, Zulhas juga memastikan bahwa dapur MBG yang dikunjunginya telah memenuhi syarat keamanan dan kebersihan makanan. Dapur tersebut telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai jaminan bahwa makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi. "Ini penting agar program MBG tidak hanya memberikan kuantitas, tapi juga kualitas yang terjamin," tegasnya.